Minggu, 30 April 2023

 

 Beli Kelinci di Pasar Gak Lama Kemudian Mati ?


Hallo sobat kelinci, ada yang pernah mengalami beli kelinci hari ini besok sore nya kelincinya lemas dan atau malah meninggal ? beli di jatinegara 2 - 3 hari kemudia meninggal ? atau beli di tempat lain juga begitu ?

kalau iya, admin kasih tau ya,

semua masalah tersebut ada pada di pakannya. atau di makanan kelincinya.

kelinci yang sobat beli dari pedagang itu harus sama makanan nya dengan yang harus sobat berikan ketika sudah sampai rumah, kelinci tidak bisa di ganti perubahan makanan secara mendadak, apalagi makanan yang mengandung kadar air yang tinggi seperti kangkung dan sayur-sayuran lain. lakukan pergantian makanan kelinci secara bertahap.

Nah, jadi pemberian kangkung, wortel, sayur-sayuran sebagai makanan kelinci itu adalah hal yang sangat salah, kenapa salah ? pemberian kangkung dan sayuran lainnya membuat kelinci menjadi mencret dan lemas, hingga membuat kelinci kita meninggal. 

karena kelinci merupakan hewan pengerat, makanan alami mereka adalah rumput. Rumput merupakan makanan yang baik bagi kelinci, baik itu rumput liar atau pun rumput budidaya. jenis rumput yang bisa di berikan pada kelinci antaea lain rumput gajah, rumput teki, rumput odot, rumput hay.

Rumput hay adalah rumput yang dipanen dan dikeringkan untuk digunakan sebagai pakan ternak. Proses pengeringan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kelembaban pada rumput agar tidak mudah rusak dan tahan lama. Rumput yang biasa dijadikan rumput hay antara lain rumput gajah, rumput teki, dan rumput raja.

Di zaman yang sudah modern ini pemberian makanan kelinci dalam bentuk pelet merupakan solusi praktis untuk pemberian makanan ke kelinci. karena hari gini untuk mencari dan mengarit rumput itu merupakan kegiatan yang mustahil di lakukan jika sobat tinggal di kota. beberapa merk pelet kelinci dapat sobat beli di marketplace seperti vital rabbit, Nova, Bunny, Guyofeed, dll.

Dalam memelihara kelinci perlu di perhatikan juga ketersediaan obat bagi kelinci ketika sakit. salah satu penyakit yang sering muncul yaitu scabies. Scabies atau kudis pada kelinci adalah penyakit yang disebabkan oleh serangga parasit tungau yang disebut Sarcoptes scabiei. Tungau ini menyerang kulit kelinci dan menyebabkan gatal, kerontokan bulu, dan iritasi pada kulit. Infeksi dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan kelinci menjadi tidak nyaman dan menderita.

Tanda-tanda scabies pada kelinci meliputi gatal parah, kerontokan bulu, dan luka lecet pada kulit. Kelinci yang terinfeksi scabies cenderung merasa gelisah, kurang bersemangat, dan mungkin tidak mau makan. Untuk mengobati scabies bisa di suntikkan wormectin,

Pencegahan scabies pada kelinci meliputi menjaga kebersihan kandang dan lingkungan kelinci, memberikan makanan yang sehat dan nutrisi yang cukup, dan memperhatikan tanda-tanda gejala scabies pada kelinci.

Memelihara kelinci bisa menjadikan sebuah hobby yang menguntungkan, dimana kita bisa menjual hasil ternak kelinci kita, urine kelinci, kotoran kelinci, peralatan kandang dan perawatannya.Memelihara kelinci dapat memberikan pelajaran tentang tanggung jawab dan perawatan hewan untuk anak-anak. Selain itu, kelinci juga dapat dijadikan objek belajar untuk mempelajari sifat-sifat hewan dan siklus hidup.

Ling Pembelian pakan kelinci :

Rumput Hay : https://tokopedia.link/jBHtW1AEozb

Pellet Kelinci : https://tokopedia.link/PMPiAaLEozb

Obat scabies : https://tokopedia.link/aOcsloREozb

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat Tanaman Indigofera bagi Peternakan

 INDIGOFERA Indigofera adalah sejenis tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Fabaceae atau kacang-kacangan. Tanaman ini dikenal karena mengh...