Usaha
beternak hewan termasuk salah satu jenis bisnis yang dapat memberikan pemasukan
yang cukup besar bagi peternaknya. Hal ini dikarenakan hewan ternak dibutuhkan oleh manusia untuk dikonsumsi setiap
hari dalam rangka memenuhi keperluan gizi atau juga sebagai penggiat hobby
hewan ternak khusus. Budidaya hewan ternak banyak dilakukan di daerah pedesaan.
Anda dapat dengan mudah menjumpai berbagai usaha peternakan hewan di desa daripada di perkotaan. Misalkan
usaha ternak Ayam, bebek,
kambing, sapi, ikan lele, ikan mas, belut dan lainnya.
Meskipun
begitu usaha budidaya hewan ternak bisa mulai dijalankan di kota dengan lahan
sempit terbatas. Anda bisa memanfaatkan lahan sempit di rumah untuk bisnis
ternak hewan. Berikut 7 pilihan budidaya ternak hewan yang paling bisa
untuk mulai di lakukan di lahan terbatas menurut admin.
1.
Budidaya
Lele
Ikan Lele menjadi santapan kesukaan banyak orang dengan cara digoreng. Lele banyak di temukan di restoran, warung pecel lele, warteg dan warung nasi padang. Bisnis budidaya lele menjadi salah satu jenis ternak hewan yang dapat mulai di lakukan di rumah atau di lahan sempit, budidaya lele bisa mulai di lakukan di terpal. Atau ember atau drum plastik.
2.
Budidaya
Jangkrik
Permintaan akan jangkrik
saat ini cukup besar di Indonesia. Jangkrik digunakan untuk pakan burung peliharaan,
pakan ikan seperti arwana. Budidaya jangkrik bisa dengan mudah di lakukan dan
menggunakan modal yang minim. Anda bisa beternak jangkrik di lahan sempit
berupa kandang yang mini menggunakan kayu dan daun pisang.
3.
Budidaya Kelinci
Kelinci adahal
hewan yang lucu yang dapat di ternakkan. Kelinci dapat dimanfaatkan daging dan
bulunya atau dapat di jual beli secara langsung. Kelinci dapat di ternak di
rumah karena sekali perkawinan kelinci bisa melahirkan 3 sampai dengan 8 ekor
bayi kelinci. Ternak kelinci tidak menimbulkan suara bising, ternak kelinci
bisa dimulai dengan menggunakan kandang besi atau kandang galvanis.
4.
Budidaya Maggot
Maggot adalah
larva atau ulat dari Lalat Black Fly Soldier (BSF), maggot BSF dapat di
budidayakan di rumah menggunakan bak bak atau baskom, serta dapat di berikan
makanan dari sisa sisa bahan organic dari dapur seperti sisa makanan dapur dan
kotoran-kotoran hewan. Lalat BSF ini tidak menimbulkan atau pembawa penyakit seperti
lalat hijau. Sehingga budidaya Maggot atau lalat BSF aman dilakukan dirumah
atau di pemukiman.
5.
Budidaya Lobster
Air Tawar
Budidaya lobster
air tawar bisa jadi pilihan dikarenakan budidaya lobster air tawar bisa dimulai
dengan menggunakan terpar ukuran 2 x 2 meter di dalam area rumah, dengan pakan
sayuran dan pellet, peternak cukup menjaga pasokan pakan dan kualitas air dari
tempat budidaya lobster yaitu suhu air 25—29°
C. menjaga pH pada angka 7—9, kandungan oksigen terlarut antara 3—5 ppm. kebersihan
air juga perlu diperhatikan untuk membudidayakan lobster.
6.
Budidaya Burung
Puyuh
Usaha beternak
burung puyuh menjadi peluang bisnis yang bisa juga mulai di eksekusi
dari rumah. Pendapatan budidaya burung puyuh berasal dari penjualan telur dan
daging puyuh perhari. permintaan pasar terhadap telur puyuh sangat besar di
Indonesia mengingat banyak angkringan dan tukang bubur yang ada di perkotaan
terutama di jakarta.
7.
Budidaya
Reptile
Budidaya usulan admin yang
terakhir adalah reptile seperti iguana, gecko, bunglon, ular hias, kura-kura. Hal
ini karena penggiat hobby reptile di Indonesia cukup besar serta harga-harga
hewan reptile hias ini cukup mahal, sehingga budidaya ini bisa dilakukan mulai
dari rumah dan skala yang kecil. Memanfaatkan media sosial dan komunitas-komunitas
pecinta reptile, penjualan hewan ini jadi lebih tertarget,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar